TRIBUN-VIDEO.COM - Kepulauan Talaud, Sulut, diguncang gempa tektonik 5,7 pada Rabu (11/9/2019) pukul 06.32 Wita.
Hasil pemodelan BMKG menunjukan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Edward Henry Mengko mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.02 LU dan 126.74 BT.
Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 kilometer arah Timur Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 56 kilometer.
Gempa bumi ini jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam kerak bumi pada lempeng laut Maluku bagian utara.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust fault ).
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Melonguane Kabupaten Talaud III-IV MMI, Tahuna Kabupaten Sangihe II-III MMI, dan di Siau Kabupaten Sitaro II MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya seperti dikutip dari rilis tertulis, Rabu pagi.
Ia juga mengatakan, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Ia mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Juga menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," imbaunya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Magnitudo 5,7 di Talaud Tak Berpotensi Tsunami", https://regional.kompas.com/read/2019....
Penulis : Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey
Editor : Aprillia Ika
Hasil pemodelan BMKG menunjukan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Edward Henry Mengko mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.02 LU dan 126.74 BT.
Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 kilometer arah Timur Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 56 kilometer.
Gempa bumi ini jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam kerak bumi pada lempeng laut Maluku bagian utara.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust fault ).
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Melonguane Kabupaten Talaud III-IV MMI, Tahuna Kabupaten Sangihe II-III MMI, dan di Siau Kabupaten Sitaro II MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya seperti dikutip dari rilis tertulis, Rabu pagi.
Ia juga mengatakan, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Ia mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Juga menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," imbaunya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Magnitudo 5,7 di Talaud Tak Berpotensi Tsunami", https://regional.kompas.com/read/2019....
Penulis : Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey
Editor : Aprillia Ika
Gempa 5,7 SR di Talaud Tak Berpotensi Tsunami camera iphone 8 plus apk | |
2 Likes | 2 Dislikes |
2,561 views views | 107K followers |
News & Politics | Upload TimePublished on 10 Sep 2019 |
Không có nhận xét nào:
Đăng nhận xét