Kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga anggota keluarga Bima Aryo.
Mereka yang diperiksa penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung adalah orang-orang yang berada di rumah saat asisten rumah tangga (ART) mereka, Yayan (35) tewas diterkam Sparta, Jumat (30/9/2019).
Merujuk hasil pemeriksaan ibu Bima, TD (72), Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan anjing Jenis Malinois Belgian tersebut bukan milik Bima Aryo, melainkan keluarga.
"Menurut keterangan beliau (TD) bahwa anjing itu memang dari kecil dipelihara dan itu sudah sering bermain bersama," kata Abdul di Polsek Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2019).
Selain tiga anggota keluarga Bima, penyidik juga memeriksa suami dan anak Yayan dan satu ART lain yang juga bekerja jadi ART di kediaman orang tua Bima.
Abdul menuturkan Bima tak diperiksa jadi saksi karena saat Sparta menerkam Yayan, presenter itu tak berada di rumah.
"Semuanya masih dalam tahap saksi, termasuk ibu Bima. Bima memang tidak dipanggil karena pada saat itu tidak ada di tempat, sedangkan pemilik anjing itu adalah ibunya sendiri yang punya," ujarnya.
Lantaran TD menyebut Sparta anjing milik keluarga, Kanit Reskrim Polsek Cipayung menuturkan penyidik tak menganggap Sparta milik Bima.
Menurutnya anjing yang sudah menyerang tiga orang, termasuk Yayan itu merupakan milik orang tua Bima yang mempekerjakan korban.
"Dia (TD) menyebutnya punya keluarga. Keluarga ya ibunya, bapaknya. Kalau Bima dan itu kan anak terakhir sebenarnya. Kalau pengakuan dari ibunya ya keluarga. Kalau keluarga ini kan orang tua," tutur Budi.
Mereka yang diperiksa penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung adalah orang-orang yang berada di rumah saat asisten rumah tangga (ART) mereka, Yayan (35) tewas diterkam Sparta, Jumat (30/9/2019).
Merujuk hasil pemeriksaan ibu Bima, TD (72), Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan anjing Jenis Malinois Belgian tersebut bukan milik Bima Aryo, melainkan keluarga.
"Menurut keterangan beliau (TD) bahwa anjing itu memang dari kecil dipelihara dan itu sudah sering bermain bersama," kata Abdul di Polsek Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2019).
Selain tiga anggota keluarga Bima, penyidik juga memeriksa suami dan anak Yayan dan satu ART lain yang juga bekerja jadi ART di kediaman orang tua Bima.
Abdul menuturkan Bima tak diperiksa jadi saksi karena saat Sparta menerkam Yayan, presenter itu tak berada di rumah.
"Semuanya masih dalam tahap saksi, termasuk ibu Bima. Bima memang tidak dipanggil karena pada saat itu tidak ada di tempat, sedangkan pemilik anjing itu adalah ibunya sendiri yang punya," ujarnya.
Lantaran TD menyebut Sparta anjing milik keluarga, Kanit Reskrim Polsek Cipayung menuturkan penyidik tak menganggap Sparta milik Bima.
Menurutnya anjing yang sudah menyerang tiga orang, termasuk Yayan itu merupakan milik orang tua Bima yang mempekerjakan korban.
"Dia (TD) menyebutnya punya keluarga. Keluarga ya ibunya, bapaknya. Kalau Bima dan itu kan anak terakhir sebenarnya. Kalau pengakuan dari ibunya ya keluarga. Kalau keluarga ini kan orang tua," tutur Budi.
Pemilik Sebenarnya Anjing Malinois Belgian Polisi Masih Periksa Saksinya camera iphone 8 plus apk | |
3 Likes | 3 Dislikes |
633 views views | 107K followers |
News & Politics | Upload TimePublished on 6 Sep 2019 |
Không có nhận xét nào:
Đăng nhận xét