TRIBUN-VIDEO.COM - Tiga pria jadi korban pemerasan dengan modus pijat plus-plus.
Salah seorang korban W yang berprofesi sebagai driver online mengatakan bahwa dirinya menjadi korban setelah pelaku memanggil dirinya usai mengantar penumpang.
"Saya saat itu pulang dari arah Jalan Diski menuju Jalan Wahid Hasyim berencana kembali ke kos Jalan Sisingamangaraja.
Namun saat di Jalan Wahid Hasyim saya dipanggil seorang wanita lalu menawarkan kusuk plus-plus.
Karena saat itu uang saya cuma ada Rp 50 ribu, wanita itu pun menyanggupi dengan alasan biar ada buka dasar," jelasnya saat diwawancarai Tribun Medan, Minggu (25/8/2019).
Saat sampai di Jalan Wahid Hasyim, korban dipanggil seorang wanita yang tawarkan pijat plus-plus
Korban dan pelaku kemudian menuju salah satu kos.
"Setelah sampai di kos, saya dikusuk seorang wanita, usai dari itu tiba-tiba masuk laki-laki dan perempuan itu minta uang sebanyak Rp 700 ribu."
Karena tak ada uang, pelaku laki-laki menawarkan korban untuk gadai motornya dan laku Rp 1 Juta rupiah.
Karena malu, pelaku kemudian pilih tak melaporkan kejadian tersebut.
Ia pun mengatakan tidak membuat laporan melainkan menebus sepeda motornya.
"Saya malu, jadi orang tua saya memutuskan untuk menebus sepeda motor saya saja.
Begitu kejadian saya alami," jelas pria perantauan ini dikutip dari Tribun-Medan.com. (Tribun-Video.com)
Salah seorang korban W yang berprofesi sebagai driver online mengatakan bahwa dirinya menjadi korban setelah pelaku memanggil dirinya usai mengantar penumpang.
"Saya saat itu pulang dari arah Jalan Diski menuju Jalan Wahid Hasyim berencana kembali ke kos Jalan Sisingamangaraja.
Namun saat di Jalan Wahid Hasyim saya dipanggil seorang wanita lalu menawarkan kusuk plus-plus.
Karena saat itu uang saya cuma ada Rp 50 ribu, wanita itu pun menyanggupi dengan alasan biar ada buka dasar," jelasnya saat diwawancarai Tribun Medan, Minggu (25/8/2019).
Saat sampai di Jalan Wahid Hasyim, korban dipanggil seorang wanita yang tawarkan pijat plus-plus
Korban dan pelaku kemudian menuju salah satu kos.
"Setelah sampai di kos, saya dikusuk seorang wanita, usai dari itu tiba-tiba masuk laki-laki dan perempuan itu minta uang sebanyak Rp 700 ribu."
Karena tak ada uang, pelaku laki-laki menawarkan korban untuk gadai motornya dan laku Rp 1 Juta rupiah.
Karena malu, pelaku kemudian pilih tak melaporkan kejadian tersebut.
Ia pun mengatakan tidak membuat laporan melainkan menebus sepeda motornya.
"Saya malu, jadi orang tua saya memutuskan untuk menebus sepeda motor saya saja.
Begitu kejadian saya alami," jelas pria perantauan ini dikutip dari Tribun-Medan.com. (Tribun-Video.com)
Tergiur Pijat Plus-plus Rp50 Ribu, Driver Ojol Bukannya Dipijat tapi Dibikin Malu Sendiri camera iphone 8 plus apk | |
5 Likes | 5 Dislikes |
4,145 views views | 107K followers |
News & Politics | Upload TimePublished on 28 Aug 2019 |
Không có nhận xét nào:
Đăng nhận xét